Menanam Jabon Menanam Emas
Anda berjiwa pengusaha di bidang pertanian. Segera investasi dana Anda untuk TANAM POHON JABON, mudah perawatan, batang lurus mencapai 10 mtr lebih
pada usia 5 tahun, pada usia tersebut besar lingkaran mencapai 30 cm bahkan
lebih. Pada umur tersebut bisa langsung dijual dalam keadaan tegak atau menjadi
kayu olahan. Kayu Jabon Investasi Aman dan Menjanjikan. Menanam POHON JABON
ibarat menanam EMAS...!
Pohon Jabon cocok ditanam pada lahan kering, rawa, perladangan dan batas
lahan.
Jabon (Anthocephalus cadamba) merupakan jenis kayu yang pertumbuhannya
sangat cepat dan dapat tumbuh subur di daerah rawa maupun lahan kering
dengan ketinggian 0-1000 m dpl (diatas permukaan laut)
Kayu jabon dapat digunakan untuk industri perkayuan, termasuk kayu lapis
maupun kebutuhan rumah tangga, kayu jabon memiliki keunggulan dibandingkan
tanaman kayu lainnya termasuk sengon/albasia.
Hasil penelitian yang dilakukan, keunggulan tanaman jabon diantaranya:
Hasil penelitian yang dilakukan, keunggulan tanaman jabon diantaranya:
- Masa produksi jabon yang sangat singkat hanya 5 tahun atau lebih dapat
dipanen
- Berbatang bulat tegak lurus mencapai 10 meter lebih pada usia -/+ 5
tahun
- Tidak memerlukan pemangkasan, cabang akan rontok dengan sendirinya
(self purning)
- Batang kayu bulat padat tidak seperti albasia/sengon yang bolong
tengahnya
CARA PENANAMAN
Bibit yang ada di polybag dipindahkan pada lahan yang akan ditanam. jarak
tanam bisa dengan ukuran 3mx4m, atau 4mx4m. Pemupupukan dapat dilakukan
menggunakan pupuk kimia atau organik/pupuk kandang.
PEMASARAN
Kebutuhan kayu saat ini terus meningkat, tidak perlu ragu kalau kayu
tidak laku. Kayu ini jugas dibutuhkan oleh industri kayu lapis (plywood),
industri meubel, pulp, produsen peti buah, mainan anak-anak, korek api, alas
sepatu, papan, tripleks. Hal inilah yang menyebabkan pemasaran kayu jabon sama
sekali tidak mengalami kesulitan.
NILAI EKONOMI
Budidaya tanaman
Jabon memberikan keuntungan yang sangat menggiurkan. kalau menanam pohon jabon
dengan jarak tanam 3 x 4 meter = 750 batang. jika kita perhitungkan dalam waktu
5 tahun atau lebih dijual perbatang dalam keadaan tegak Rp 400.000 berarti
mendapatkan Rp. 300.000.000,- (tiga ratus juta rupiah) belum dihitung dengan
pembelian bibit, biaya tanam, dan pemupukan. yang pasti sangat menggiurkan,
dibandingkan menanam kelapa sawit atau karet. (LP2M ACEH)
0 komentar:
Posting Komentar