Kualitas Bibit Jabon Super
Saat ini Jabon menjadi andalan industri perkayuan, termasuk kayu lapis, karena Jabon memiliki beberapa keunggulan dibandingkan dengan tanaman kayu lainnya termasuk sengon/albasia.
Tinggi pohon sendiri dapat mencapai 45 m dengan panjang batang bebas cabang 30 m, diameter sampai 160 cm. Batang lurus dan silindris, bertajuk tinggi dengan cabang mendatar, berbanir sampai ketinggian 1,50 m, kulit luar berwarna kelabu coklat sampai coklat, sedikit beralur dangkal.
Tinggi pohon sendiri dapat mencapai 45 m dengan panjang batang bebas cabang 30 m, diameter sampai 160 cm. Batang lurus dan silindris, bertajuk tinggi dengan cabang mendatar, berbanir sampai ketinggian 1,50 m, kulit luar berwarna kelabu coklat sampai coklat, sedikit beralur dangkal.
Seiring dengan tingginya minat masyarakat untuk membudidayakan pohon Jabon, perlu kiranya mengetahui kualitas bibit jabon itu sendiri. Tujuannya agar kita tidak salah memilih bibit berkualitas yang akan kita tanam.
Berikut Standar Nasional Indonesia (SNI) Benih/Bibit Pohon Jabon :
1. Persen kecambah rata-rata = - (belum terukur)
2. Berat rata-rata 1000 butir biji = 0,038 – 0,056 gr
3. Kemurnian = - (belum terukur)
4. Kadar air = 8 – 9 %
Dengan mengetahui standar benih yang telah ditetapkan, maka kita dapat menghindari cukup banyaknya pemalsuan bibit yang berkembang dewasa ini. Sehingga keuntungan yang akan kita dapatkan nantinya bisa semaksimal mungkin. (*)