Perbankan Diminta Berpihak pada Petani

LHOKSEUMAWE - Kalangan anggota dewan Kota Lhokseumawe meminta pihak perbankan agar tidak hanya menyalurkan kreditnya kepada kalangan PNS semata, tetapi juga harus kepada petani.

“Kalangan bank kurang merespon permohonan kredit yang diajukan petani karena tak berani beresiko,” kata Sekretaris Komisi C DPRK Aceh Utara, Azhari Cage, kepada Serambi, Senin (28/2).

Menurut Azhari, pihak DPRK telah mengundang delapan pimpinan bank pada Kamis (24/2), yaitu PT Bank Aceh, Bank Mandiri, BRI, BTN, BNI, BCA, Mandiri Syariah, dan Bank Muamalat. Namun, dari delapan bank tersebut hanya tiga bank yang tak hadir, yakni Bank BTN, Mandiri dan BNI, sedangkan lima lainnya mengirimkan wakil.

Dalam pertemuan itu, topik yang dibicarakan adalah persoalan kondisi ekonomi masyarakat Aceh Utara, termasuk kontribusi bank sendiri. Dalam pertemuan itu, perbankan diminta agar mengoptimalkan penyaluran kredit sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

“Selama ini terkesan pihak bank hanya membantu kalangan menengah atas, seperti PNS dan pengusaha sukses daerah, sementara ekonomi masyarakat kecil tidak pernah tergerak,” ujar Azhari Cage.

Azhari menambahkan, kepada Bank Aceh pihaknya secara khusus berpedan agar bisa mengoptimalkan pembiayaannya ke masyarakat. Salah satunya dengan turun langsung ke lapangan melihat kondisi riil masyarakat.(ib)


Sumber : http://aceh.tribunnews.comFoto : www.google.co.id

0 komentar:

Visi & Misi

VISI
Terwujudnya kedaulatan, kemandirian, keadilan, dan kesejahteraan petani Aceh

MISI
Memfasilitasi, mengadvokasi, mencerdaskan dan menjembatani aspirasi petani Aceh untuk terwujudnya kedaulatan, kemandirian, keadilan dan kesejahteraan petani.