Koperasi Aceh Bentuk Wadah Penjualan

BANDA ACEH - Sembilan Koperasi Kakao Aceh sepakat untuk membentuk sebuah koperasi sekunder yang menangani unit usaha ekspor dan pengolahan hasil kakao di Aceh. Kesepakatan itu diambil dalam pertemuan para pengurus koperasi di Bireuen, Jumat (11/3).

“Empat koperasi di Pidie, tiga di Aceh Utara, dan dua di Aceh Timur. Nah, para pengurus sembilan Koperasi Kakao Aceh membentuk sebuah unit usaha yang berkelanjutan,” kata Organization Development and Gender Officer AAA-Keumang, Akhmad Baihaqi, pada acara pertemuan yang difasilitasi Kemitraan Action Aid Australia (AAA)-Yayasan Keumang.

Dari hasil pertemuan itu juga dihasilkan kesepakatan terbentuknya sebuah koperasi sekunder yang merupakan wadah yang lebih besar untuk mengumpulkan hasil kakao di Aceh. Unit usaha koperasi itu nantinya, akan mendirikan pabrik pengolahan kakao di Aceh dan melakukan kegiatan ekspor ke luar negeri.

Sementara Direktur Yayasan Keumang, Yusri Yusuf menambahkan, sembilan koperasi primer kini masing-masing mempunyai 500 anggota, yang terdiri dari para petani kakao di daerahnya. Total jumlah petani kakao yang masuk dalam koperasi secara keseluruhan sekitar 4.500 orang.

“Secara teknis, sembilan koperasi primer itu akan membeli kakao dari anggotanya dan kemudian dipasok ke unit usaha yang berada di bawah koperasi sekunder. Hasil kakao kemudian diolah menjadi biji berkualitas, bubuk, dan lemak kakao untuk tujuan ekspor. Keuntungan akan meningkat dan menjadi nilai tambah buat petani kakao di Aceh,” jelas Yusri.

Koperasi akan difasilitasi dan dibina. Misalnya dengan dukungan modal usaha untuk membeli kakao, program peningkatan sumber daya, dan membantu mencari eksportir untuk pemasaran.(c47)

Sumber : Serambi Indonesia

2 komentar:

Organikaceh mengatakan...

Salah satu hal yang perlu diperhatikan dalam pengembangan kakao adalah penguatan kelembagaan petani.

Artikel yang sangat menarik.
Terima kasih atas informasinya.

Mari Berkomunitas mengatakan...

Mantap!!! Salam kenal yah..

Visi & Misi

VISI
Terwujudnya kedaulatan, kemandirian, keadilan, dan kesejahteraan petani Aceh

MISI
Memfasilitasi, mengadvokasi, mencerdaskan dan menjembatani aspirasi petani Aceh untuk terwujudnya kedaulatan, kemandirian, keadilan dan kesejahteraan petani.